Benci dan Cinta hampir sama rata ?
akhirnya rasa itu muncul juga. mewarnai jalan nya kehidupanku. menginjak bulan kedua, masalah kecil datang dengan tidak sengaja. memperkeruh suasana yang sudah tidak stabil lg. mungkin benar apa kata pepatah, "Jangan mencintai seseorang dengan sangat, karna bila benci datang kadar benci itu akan sama dengan cinta"....dulu aku tak menggubris pepatah itu. sampai ada yang mengingatkan, bahwa aku harus menakar kadar rasa yang akan diberikan untuk seseorang itu. tidak semuanya benar, tetapi juga tidak salah.... kesedihan pun terus berlangsung. sampai hari ini perang masih berlangsung...entah siapa yang akan mengibarkan bendera putih terlebih dahulu. yang jelas gengsi dan ego ikut andil dalam acara ini. menghindar dan membiarkan masalah terjadi begitu saja juga sangat tidak mengenakkan. apakah harus menggunakan juru bicara hanya untuk genjatan senjata? apakah sang jendral harus memberi perintah untuk berdamai saja? aku rasa itu tidak mungkin....karna skali lagi, keras kepala kedua