Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Sedang Ingat Dengan nya...

Waktu kembali berputar. Teringat sosok yang dulu selalu tersenyum ramah padaku. Aku kangen semua itu. Pengen kembali bercanda & tertawa dengan nya.hehehe..intinya sih kangen.. Ahhh..sudahlah. Tak baik mengingatnya kembali. Semoga dia selalu ingat ak aj sudah senang.

Karena Foto Itu...

Foto itu dipajang lagi. Saat komenku direspon olehnya, bahwa yang itu sangat keren. Menunjukan keseriusan dalam bekerja. Bukan hanya mengandalkan kebaikan fisik semata, namun lebih dari itu bekerja adalah yang utama. Suka banget liatnya... Eh pas ganti foto aku kasih komen tidak keren akirnya di ganti lagi sama foto keren sebelumnya. Hehehehe..mengikuti saranku. Seneng sih masih mau ndengerin omonganku. Padahal ak pengen banget meniru cara kerja dia yang serius seperti itu. Karna jarang banget aku bisa melakukan seperti itu. Lebih seringnya tidak bisa fokus akan pekerjaan. Hihihihihiihiii..foto itu lagi...sukaaaa liatnya..ga tau kenapa. Terlihat keren aja. Udah gitu orangnya jg setuju kalo foto itu keren. Hehehhee..Maksudnya apa ya?? Aku masih gagal paham....

KENANGAN ADALAH KEBERSAMAAN..

Ngapain yaaa.. Pastinya super duper sibuk nih. Ga papa deh. Terhibur sedikit dengan adanya Grup WA yang baru. Para best friend sedang berkumpul di grup. Menjalin silahturahim yang baik antar alumni lintas angkatan. Seneng banget bisa bertemu kembali mengenang masa-masa menjadi aktivis kampus.  Apa kabar kawanssss semua??? pastinya seru ketika bertemu lagi dengan orang-orang hebat pembentuk karakter mahasiswa. Masing-masing sudah dengan kesibukan dan keluarganya. Banyak juga yang masih memiliki misi & visi seperti mahasiswa. Tapi buatku kalian semua adalah sahabat lintas generasi yang paling berarti. Tak ada kalian ak tak tau apakah bisa bertahan dengan keadaan yang sulit kala itu. Berjuang bersama dan menangis bersama. Menyelesaikan tanggung jawab dan kewajiban bersama sebagai mahasiswa. Sungguh menyenangkan. Apalagi ada bumbu-bumbu asmara terpendam disana. Ahhhh...itu kan masih cinta monyet buatku.....wakakakkakakka... Tapi lebih dari itu kebersamaan yang terjalin d

Teringat Lagi..

Duh...kangennyaaaaa... :-) Pengen ngobrol dan cerita-cerita tapi kok ya ragu mau memulainya. ahhhh.....sudahlah...biarlah seperti ini aja. Bisa ga ya???? Bisa pasti... Biar lega aku cerita disini aja. Lhooo jadi bingung apa yang mau diceritakan. Ato jangan-jangan hanya sebuah alasan untuk bisa ngobrol lagi dengan nya??? Hehehehehe..kayanya alasan yang kedua lebih masuk akal. Sudah dibilang biar gini aja juga tetep keukeuhhhh.... Arrhhhhh...sebel nih. Lagi banyak pertanyaan seputar pekerjaan malah ga ada yang bisa ditanyain. Termasuk ga bisa telp seseorang lagi. huhuhuhu...bingung nih. Takut mau memulainya lagi... Kawatir ga bisa stop lagi. Masih suka nyanyi lagu-lagu yang biasa dinyanyikan di Karokowe bersama waktu itu... hihihihi...senyum-senyum sendiri nih mengingat kesalahan itu. Tidak tepat tempat dan waktunya... Arrrhhh....sudahlahhh...ya sudahlah..

CINTA TERBAIK PADA KEKASIH SEJATI YANG MERUBAH SAHABAT JADI CINTA

Jujur saja ku tak mampu hilangkan wajahmu dihatiku Meski malam mengganggu hilangkan senyum mu di mataku Kusadari aku suka padamu... Meski ku bukan yang pertama dihatimu tapi cintaku terbaik untukmu Meski ku bukan bintang dilangit tapi cintaku yang terbaik Jujur saja ku tak mampu tuk pergi menjauh darimu Aku yang memikirkan namun aku tak banyak berharap Kau membuat waktuku tersita dengan angan tentangmu    Mencoba lupakan tapi ku tak bisa, mengapa begini.... Matamu juga mata mataku ada hasrat yang mungkin terlarang  Satu kata yang sulit terucap hingga batinku tersiksa Tuhan tolong aku jelaskanlah perasaanku yang berubah jadi cinta  by.CassandraMonitaZigaz

KALIMATMU ITU..

Sebaris kalimat itu sungguh menyentuhku. "Mbrebes mili" klo kata orang jawa. Terharu dan menghangatkan kalbu. Sedikit memberi kesembuhan kecewanya hati. Ternyata masih menerima persahabatan itu. Biarlah aku saja yang mengalah. Biarlah aku saja yang menghilang. Tak ingin menghancurkannya dan merusak kebahagiaan itu. Karena lebih indah melihatnya tersenyum daripada muram. Suatu hari kita akan berjumpa meski hanya via suara... Aku mulai fokus pada diriku yang sebelumnya. Tidak ingin berubah lagi. Harus bisa menjadi diriku yang seperti biasanya. FOKUS pada apa yang aku lakukan. FOKUS pada masa depanku sendiri. FOKUS pada apa yang aku inginkan. Ya Alloh berilah hambamu yang hina ini sebuah kekuatan untuk beranjak kembali ke jalan yang Engkau Ridhoi. Kekhilafan ini sangatlah menyiksaku. Sehingga tak mampu melepas rasa Klik itu. Tapi aku akan berusaha menyelesaikan dengan segala risiko di dalamnya. Tanpa mengecewakan semuanya. Apapun jalan yang akan aku tempuh itu insyaAllo

LUPAKAN PENASARAN ITU !

Penasaran?? iya bener. Sampai ga bisa tidur nyenyak pastinya. Pengen tau apa yang saat ini sedang di kerjakan. Pengen tau apa yang sedang dipikirkanya. Sudah pasti bikin penasaran. Untuk itu lupakan saja. Lupakan semua yang membuat hati selalu penasaran. Tak kan mampu kalo terus seperti ini. Sia-sia saja usaha yang dibangun sampai hari ini.  Biarpun aku mampu mengatakannya, tapi aku tidak mampu mengabaikannya. Mengetahui hal itu saja sudah bikin tersenyum. Tapi hambar. Pahitnya terasa dilidah sampai kerongkongan. Apapun itu sungguh sulit menjalaninya. Ku coba seminggu lagi apakah reaksi tubuhku masih mampu menahannya ataukah tidak. Aku berharap semua akan baik-baik saja. Tidak ada yang terluka atau kecewa. Semua kembali normal dan ceria. Semua sudah di atur oleh Sang Maha Kuasa di alam semesta. Pertemuan, perpisahan, pertemanan, persahabatan, permusuhan bahkan perseteruan pun sudah tertulis dengan jelas. Ayoooo semangatlah dirikuuuu. Tunjukkan kamu mampu melaluinya dengan
Aku harus menul iskan ini disini. Kalo tidak bisa sakit lagi seperti tahun itu. Aku tidak bisa memendam segala yang berkecamuk di kepala. Harus di tuangkan agar semua kembali sehat. Perlahan aku harus berusaha melupakan peristiwa-peristiwa yang terjadi belakangan ini.  Hari itu untuk pertama kalinya berada di tempat semacam itu. Aku pikir aku akan berada di tempat semestinya seperti aku sekarang ini. Namun ajakan itu ternyata beda. Aku kaget, panik, tapi aku tidak bisa berkata tidak untuk dia. Rasanya ingin sekali berteriak. Berteriak dan berteriak.  Galau banget hatiku. Entah karena apa yang jelas sesuatu itu sangat abstrak. Tidak bisa dijelaskan dengan akal ku. Seperti biasa, aku merasa ada yang beda. Tapi apaaaaaa???? Kenapa susah banget menyebut sesuatu itu. Dan yang paling sulit lagi adalah mengakui bahwa abstrak itu sebenarnya nyata. Merasa kehilangan ketika jauh. Merasa bermusuhan ketika dekat. Apa sih yang terjadi??? Apa sih abstrak ini??? Harus ngomong kesiapa juga takut