Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2008

adalah engkau...

adalah engkau dia yang kurindu menjadi bunga di hatiku jadi peneduh kalbu di perjalananku tibalah waktu yang lelah kurindu selalu bersama denganmu telah terbuka pintu itu akadpun terucap sudah dinda marilah melangkah dinda temanilah aku disetiap detikku dengan doamu bila terpisahkan waktu tetaplah disini didalam hatiku ya Rabbi ijinkanlah kami untuk terjaga selalu dijalanMu dinda doamu laksana pelepas dahaga dilelahnya jiwa adalah engkau dia yang kurindu untuk selalu hadir dihidupku mengiringi setiap langkah saat menujuMu acuan hidup ini (Seismig) adalah aku jika sebait lagu ini dilantunkan seseorang yang berarti buatku. dengan senyum dan langkah seiring menuju surgaNya. seperti Dia yang kutunggu.... ketika saat itu datang, akan ada yang memanggilku dinda....

cinta itu...

akhirnya...ku menemukanmu...setelah sekian lama dengan penantianku yang ternyata tidak sia-sia. meski hampir kulepas begitu saja kisah itu, kini kembali kuraih untuk ku nikmati. sungguh ajaib memang. justru di saat yang tak kusangka-sangka, dia kembali hadir mengisi kekosongan ini. sungguh indah takdir yang di buat Alloh untuk ku. bersyukur aku memiliki rasa ini. sepertinya aku menemukan sosok yang bisa membawaku ke arah yang lebih baik. saat ini aku harus berpikir untuk sebuah keputusan besar yg akan ku ambil. semoga waktu ini cukup untuk berpikir dan mengambil keputusan itu. dan aku tidak salah memilih pendamping ku ini.

dari hari ke hari..

perubahan itu semakin nyata. semakin dewasa. semakin terarah.....walau terkadang kendali itu lepas, proses pembelajaran terus berjalan. hari ke hari, semakin tidak bisa melepaskan rasa itu. hingga hanya kerelaan yang kuberikan. keikhlasan menerima takdir. dan bukannya tanpa usaha, namun dengan jerih payah dan doa terlantunkan. ketika melihatnya bahagia dengan dunia ambisi, aku hanya mampu berharap kau akan baik2 saja. tak terganggu oleh letihnya badan. dan harapan itu hilang tatkala mendengarmu dalam kondisi sakit. kecemasan dan kekawatiran hinggap begitu saja di benakku. tanpa ada yang menyuruh dan mengkomando. apakah saat ini dia baik2 saja? perasaan itu terus menghantui. seperti arwah penasaran yang selalu membuntuti kemana hatinya pergi. aku tak ingin menjadi seperti itu. maka kurelakan kau tetap disana dan aku dengan diriku sendiri. tak banyak bicara. hanya hati yg merasakan. terimakasih atas hari2 indahnya. sekarang aku bisa menerimamu apa adanya dengan keikhlasan. karna cinta me

TV ONE

stelah sekian lama, akhirnya aku tersadar....bahwa penjelasan2 terselubung itu punya arti yang dalam. dengan tidak mengurangi maksud untuk memamerkan kemampuan dia di bidang media visual. aku percaya, bahwa segala ide dan kreatifitas dia akan disukai masyarakat. kamu bener2 hebat....bangga juga punya teman spt kamu. hingga kemarin malam, di acara launching pertama TV ONE, kamu dan tim menyuguhkan persembahan yang membuatku terharu. bangga banget sama kamu. tak terasa saking terharunya, aku menangis. ternyata itu maksudmu slama ini. terima kasih telah memberikan pengertian yang menakjubkan. ku harap semuanya berjalan lancar dan bisa di terima masyarakat luas. selamat atas launching nya TV ONE sebagai pengganti LATIVI. sekali lagi selamat ya mas....

i'm back....!!!!

akhirnya...aku kembali ke kampus lagi. setelah 3 hari ku tinggal. keadaan sedikit berantakan. nyebelin juga. meja kursi berantakan. kertas jatuh kemana2....rasanya ingin teriak..."menjijikkan....!!!!!" tapi aku sadar, semua itu tak lepas dari tanggungjawabku juga di LAB MK. tak ada diriku..ya begitulah jadinya..berantakan dan ga ada yg ngomel2. heheheee.... 3 hari di BLT. bertemu dan "bertarung" dengan kontraktor2 kecil hanya sekedar utk mendapatkan jawaban dr mereka tentang risiko dan opportunity proyek gedung, lebih sulit dari yang ku bayangkan. mereka menjawab kuesioner ku seenaknya saja dan tanpa berpikir akan kebenarannya. menyebalkan! klo cuma ngisi ngawur spt itu aku jg bisa. ga perlu cape2 keliling BLT hanya utk survey. sebel....!!!! tapi itulah perjuangan ku. aku hrs menunggui dan menjelaskan pd mereka tentang kuesionerku. aneh nya, opini mereka yg muncul adalah ketakutan akan opini miring pada kontraktor di BLT. padahal klo mereka menjawab jujur dan apa ad