Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2007

Kiat Menulis Resensi Buku

sumber: Republika.co. id Menulis resensi atau kritik buku sebenarnya nggak sulit. Kalau mau, kamu juga bisa. Nah, berikut ini ada beberapa tips agar kamu piawai menulis resensi. a. Tulisan resensi yang menggambarkan sinopsis harus sesuai dengan isi buku. Banyak peserta yang terdaftar dalam kompetisi ini ternyata kurang memahami isi buku sehingga sinopsis mereka berbeda dengan isi buku. b.  Ketajaman analisa. Setelah memahami isi buku, kamu harus bisa menilai apakah isi buku bermanfaat atau tidak ? Jika memang bagus, beri penjelasan di mana letak sisi bagus itu. Begitu pun sebaliknya. Di samping itu, kamu harus pula menguasai pengetahuan lain sebagai bahan pembanding isi buku yang hendak kamu kritisi itu, termasuk di dalamnya menyikapi masalah yang ditampilkan buku tersebut. Asal kamu tahu, prosentase terbesar kriteria penilaian ada pada ketajaman analisa. Di sini, kamu harus bisa mengaitkan masalah lain yang ada dengan masalah yang diangkat buku itu. Dari sini, gagasan kamu dan isi bu

tak mudah untuk ku

aku jatuh cinta !....tapi kurang lebih 2 bln yang lalu. dan saat itu hari2 ku terasa ceria terus. walau hampir ga pernah ketemu, tapi aku merasa sayang banget dengan cwo itu. entah apa yg bikin aku seperti itu. saat kita saling menyapa lewat internet, saat kita saling memperhatikan lewat sms, saat aku mendengar suaranya lewat telp.....semua terasa menyenangkan. tiap hari selalu kangen dia. sampai ke bawa dalam mimpi. tiap berangkat aktivitas terasa semangat banget. itulah kuat nya pengaruh jatuh cinta. malamku selalu di hiasi tentang dirinya. selalu ada waktu utk ku yang dia bagi lewat telp tiap malam. selalu menyempatkan diri utk bersua dalam jarak. aku sayang ama dia. tapi entah dengan dirinya. aku masih ragu akan hal itu. atau hanya hatiku aja yang merasakan cinta itu. sejak peristiwa bln lalu, kita ga pernah lg berkomunikasi. dia mulai menutup diri dari ku. aku sakit banget melihat kenyataan jd seperti ini. kenapa semua cerita harus berakhir seperti ini?....kenapa cerita ini singka

reminder

apa yang aku rasa saat ini, jauh dari apa yang slama ini ku pikirkan dan kurencanakan. semua terasa samar dan meredup. aku ga tau harus mencari apa dan kemana lagi. saat seperti ini aku sebenarnya membutuhkan sesuatu yang bisa membawaku kembali pada duniaku yang penuh warna. ketika hari itu....., ..........sebelum sebuah perintah untuk segera menunaikan sebagian dien ku....perintah itu bernama "menikah". kepala terasa pening. kenapa aku harus mendengar semua itu. padahal aku tak ingin teringat lagi kegagalan yang ku alami beberapa bulan lalu. kapan aku bisa melaksanakan semuanya?.....entahlah. ketika aku mengharapkan seseorang utk memenuhi ibadah itu, di saat itu pula tak ada kenyataan manis yg ku terima. mungkin belum waktu ku.....sangat menenangkan aku. hingga hari ini, seorang teman mengingatkan aku lagi akan segera "menikah". umur yang pas utk seorang wanita menikah. bah...apa pula ini? semakin membuat hatiku ciut. hampir semua teman ku udah punya momongan yang

hanya satu

Hanya satu pinta ku Tuk memandang langit biru Dalam dekap seorang ibu Hanya satu pinta ku Tuk bercanda dan tertawa Di pangkuan seorang ayah Apabila ini hanya sebuah mimpi Ku selalu berharap Tak kan pernah terbangun Hanya satu pintaku Tuk memandang langit biru Dipangkuan ayah dan ibu Dalam dekap ayah dan ibu (mocca, red)

hingga lagu berbicara

aku yang memikirkan namun aku tak banyak berharap kau membuat waktu ku tersita dengan angan tentang mu kucoba lupakan tapi ku tak bisa mengapa? begini... oh mungkinkah ku bermimpi menginginkan dirimu untuk ada disini menemaniku oh mungkinkah kau yang jadi kekasih sejatiku semoga tak sekedar harapku bila kau kan jadi milik ku ku tak kan mnyesal telah jatuh hati.... lirik lagu monita itu bisa membuatku menangis. gila aja....pas banget dengan yg aku rasa. haha....cintaku yg seperti itu...hatiku yg seperti itu...semua orang mungkin jg pernah mengalaminya. hingga saat ini pun masih kusimpan dengan baik rasa itu. aku ingin lebih bisa tertawa dengan sisa cinta yg ada. aku tak kan membuang semua rasa itu. biarlah semua mengalir apa adanya. seperti kata bijak dari tmn aku, "....jangan kamu bunuh perasaan cinta itu. biarkan tumbuh dan berkembang. biarkan mengalir seperti air. jika saatnya tiba, rasa itu akan hilang dengan sendirinya bersama waktu dan lingkunganmu yang baru. sehingga kamu td

belajar dari hati seorang cowo

untuk kesekian kali hati ku terharu. betapa ada cwo yang sangat menyayangi seseorang hingga rela mengatakan "kulalui waktu yang tersisa kini, disetiap hadirmu, disisa akhir napas hidupku...." (lagunya Republik, red). "aku ga bs ingkari. aku masih sayang dia. tapi sekarang aku harus buang jauh2 rasa itu. 3 tahun lalu aku di khianati cwe ku. hingga aku terpuruk dan hatiku beku. tapi begitu kenal dia, harapan hidupku muncul. dia buat aku semangat lagi jalani hidupku. tapi semua sudah berakhir dan malam ini aku kembali harus menangisi keterpurukan ku. kapal itu telah karam...Vin, makasih banyak ya buat semuanya...aku ga mungkin lupain dia dan kebaikanmu, meski kelak tanah menutup liang kuburku.....aku percaya ini yang terbaik dari 4JJI untuk ku. aku nitip dia....apapun yang terjadi, dia ada dalam hatiku, sekarang dan selamanya..." betapa dalam nya perasaan cwo ini pada seseorang itu. andaikan ak yg mengalami semua, apakah aku sanggup mengalahkan perasaan spt itu? belum

bahagia nih...

duh seneng banget....sore ini (10 agustus) yang aku tunggu-tunggu akhirnya muncul juga. sampe-sampe mau nangis. rasanya bahagia banget....senyum-senyum sendiri, muka tuh rasanya panas banget. kerja jadi semangat juga oey....duh serasa haus ku telah hilang. hahaha....hanya karna orang itu. lucu deh. sinting. bisa gila aku...hahaha....hati terasa ringan melangkah. terbang......hahaha....bunga-bunga dimana-mana...

Karena Perbedaan itu Selayaknya Indah...

dr tmn baik. Kita tertuang kedalam satu wadah yang besar bernama Bumi. Dimana semua keangkuhan bangsa berpijak jelas dalam gerai kenarsisan diri. Kerasnya nasionalisme yang tinggi dari sebuah kebanggaan yang lahir atas nama ras dan bangsa Terkadang menghantarkan kepemimpinan menuju jalan yang salah... Kita dengan berbagai stereotype yang menjadi tolak ukur dari suatu perilaku, Menjadikannya merek diri yang seakan-akan telah dipatenkan oleh alam... Suatu kelahiran yang seharusnya membinasahkan segala sekat yang menjadi penghalang bumi tuk menyatukan alamnya... Suatu sinergi yang seharusnya bersatu paduMewujudkan spektrum tuk menghiasi tiap penjuru bumi dengan menyingkirkan segala ego diri..dan menciptakan pelangi... Perbedaan tidak menjadikan kita sesuatu yang hina...Tidak juga menjadikan kita lebih baik dari yang dikatakan terbaik. Karena dengan perbedaan kita saling mengisiKarena dengan perbedaan kita mengerti...Jangan jadikan perbedaan menjadi suatu alasan... Jangan melihat perbedaan

media cetak (milis tetangga)...

Menulis di Media Cetak Indonesia (2) Oleh: Mario Gagho * Bagaimana Memulai? Banyak yang ingin menulis ke media tapi bingung bagaimana memulainya. Ada dua cara: 1. Mempelajari teori menulis baru praktik; 2. Learn the hard way atau menulis dulu teori belakangan. Terserah kita mana yang lebih enak dan nyaman. Tapi, berdasarkan pengalaman rekan-rekan di India yang tulisannya sudah banyak dimuat di media, alternatif kedua tampaknya lebih bagus. Rizqon Khamami, Zamhasari Jamil, A. Qisai, Tasar Karimuddin, Beben Mulyadi, Jusman Masga, Irwansyah, dan lain-lain semuanya belajar menulis dengan langsung mengirim tulisannya. Bukan dengan belajar teori menulis lebih dulu. Saya sendiri merasa alternatif kedua lebih enak. Ini karena kemampuan daya serap saya terhadap teori sangat terbatas. Saya pernah mencoba belajar teori menulis. Hasilnya? Pusing. Bukan hanya itu, bahkan dalam belajar bahasa Inggris pun, saya cenderung langsung membaca buku, koran atau majalah. Pernah saya coba belajar bahasa Ing

9 agustus dini hari...

"....maling!....maling!....maling!....mengejutkan tidurku. jam 03.15 dini hari orang2 berlari keluar kamar untuk melihat apa yang terjadi. kostan gebang lor 38 di satroni maling. begitu opini orang sementara ini. maling udah sempat buka2 kamar dan seolah sedang mencari sesuatu. berawal dari kamar blok N, salah seorang penghuninya mendengar ada bisik2 mencurigakan antara 2 orang cowo tak dikenal. tiba2 ada tangan membuka korden jendela. rasa curiga segera menyergap. saat "S" (samaran, red) keluar kamar utk liat situasi, tiba2 dia liat maling itu menghampirinya. kontan aja "S" lari ke kamar sebelah tanpa peduli kondisi kamarnya sendiri. hingga momen itu di manfaatkan maling utk bersembunyi sementara dari amukan warga gebang lor 38 (anak2 kost, red). hampir setengah jam maling tidak mau keluar dari persembunyian nya. sampai polisi datangpun tetap bertahan di peraduan. salah seorang warga (bpk tetangga kost, red) berhasil melepas terali jendela dan masuk, maling pu

ucapku untuk mu....

besok hari bahagia... untuk seorang sahabat... atau hari menyedihkan.. untuk seorang sahabat... tanpa terasa umur sudah beranjak dari peraduan nya... mengikis sisa hidup yang semakin sempit... belum terpikir terisi oleh apa...? masih angan yang berbicara.. kemuliaan yang dia dapat hasil kerja keras... jerih keringat mengucur tenang... membawa ambisi ke ladang luas... hati yang putih tak ternodai angkuhnya kuberharap...... kau dapat apa yang kau cari... jangan biarkan angan menguasai.... karna kamu sahabat terbaik ku... selamat ulang tahun teman kecil.... semoga harimu menyenangkan selalu... dengan hadirnya senyum keluarga tercinta disisimu... dengan sapaan bandelku tiap hari... happy birthday johan asa agusta.....

resah..

keberanian utk mengakui rasa, bukan hal yang mudah. aku terbangun dari perasaan itu. saat semua terasa hilang dan sepi. ku menangis dari hati. berusaha semampu ku bertahan dengan mimpi yang sudah kubangun. pengharapan yang jelas terlihat, tak membuatmu bergeming dari kursi. sungguh pilu rasa ini ku bawa. Rabb....hadiahkan kepadaku kesabaran dan kejernihan cahayaMu...aku ingin melupakan nya...aku ingin membangun jiwa bersamaMu. antarkan aku ke dalam istanaMu...biarkan aku terlena dengan keagungan cintaMu... ------------------------- aku sudah terlupakan olehnya. dan alhamdulillah ENGKAU tidak melupakan aku......

kisah bidadari dalam kesederhanaan...

hari itu...sangat bersejarah buat aku...hari yang aku tunggu utk melihat siapa yg bakal menjadi putri indonesia, akhirnya terjawab sudah. malam itu aku hampir pingsan karna kaget. tak kusangka dia melaju se pesat ini...andai aku mendampingi dia disana. aku akan lbh bahagia. sesosok gadis cilik yang dulu ku kenal bandel, lucu, tomboy dan cerdas,...kini berubah menjadi sosok bidadari yang terbalut kesedrhanaan. gadis yang ku kenal super sibuk dan suka olah raga ini, selalu manja pada ku. selalu haus akan wawasan. selalu mendengar apa yang aku bilang. selalu mengerti dg apa yang aku maksud. sampai sekarang pun, meski dia udah menjadi milik publik, tak pernah sedetik pun melupakan aku..itulah hebatnya dia...sosok yang selalu mengingat orang2 disekitarnya yang selalu mendukung dia. graha pena pun jadi saksi...dia masih mengingatku dengan memanggil nama ku ketika melihat aku. dia masih mau memeluk ku utk sekedar melepas kangen. tanpa peduli bodyguard yg menyeretnya utk segera masuk mobil....