jika aku....

Ya Alloh, jika aku jatuh cinta...
Cintakan aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya padaMu
agar bertambah kekuatanku untuk mencintaiMu. ..

Ya Muhaimin, jika aku jatuh cinta...
jagalah cintaku padanya
agar tidak melebihi cintaku padaMu...

Ya Alloh, jika aku jatuh hati...
izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut padaMu
agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu...

Ya Rabbana, jika aku jatuh hati...
jagalah hatiku padanya
agar tidak berpaling dari hatiMu

Ya Rabbul izzati, jika aku rindu
rindukanlah aku pada seseorang yang merindui syahid di jalanMu


Ya Alloh, jika aku rindu...
jagalah rinduku padanya
agar tidak lalai aku merindukan syurgaMu ...

Ya Alloh, jika aku menikmati cinta kekasihMu...
janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya
bermunajat di sepertiga malam terakhirMu.. .

Ya Alloh, jika aku jatuh hati pada kekasihMu
jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang
menyeru manusia kepadaMu...

Ya Alloh, jika kau halalkan aku merindui kekasihMu...
jangan sampai aku melampaui batas
sehingga melupakan aku pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepadaMu...

Ya Alloh, Engkau mengetahui bahwa hati ini telah
terhimpun dalam cinta padaMu
telah berjumpa dalam taat padaMu
telah bersatu dalam dakwah padaMu
dan telah terpadu dalam membela syariatMu
penuhilah hati ini dengan nurMu yang tidak pernah pudar
lapangkanlah dada kami dengan limpahan keimanan...

Amiin.. Amiin.. Ya Robbal Alamiin.....

(Sumber : Millist SMU 5 Surabaya Angkt ‘99)

Komentar

Anonim mengatakan…
Semoga kau bisa seperti nabi Ibrahim. Ini kisah yang aku baca, Allah telah menguji kecintaan Ibrahin kepada Tuhannya. Dan ia telah berhasil dari ujian itu. Sehingga tuhan memberkati dia dengan mewujudkan janji Allah yang akan menjadikan keturunan Ibrahim menjadi bangsa besar.
Saat itu, Ibrahim sangat behagia karena di usia senjanya ia baru dikaruniai seorang putra. Kebayang kan, bepata ia sangat mencintainya, Ismail. Anak yang selama itu dinanti-nanti. Allah mengujinya untuk menyembelih Ismail. Dan Ibrahim telah menunjukan ketaatannya kepada Allah. Dia mencintai Tuhannya leih dari cintanya kepada Ismail. So, Allah memberinya banyak kebahagiaan kepadanya.
Trus..maksudnya apa? Gak tahu.....Tuhan, pencipta yang harus dimuliakan lebih dari apapun. So, setuju saja dengan doamu itu. Kelak kau akan menemukan suami yang cinta Allah dan mencintaimu. Amin....

Postingan populer dari blog ini

lagi-lagi sakit...

Lebaran sbentar lagi...