Sebuah Ungkapan Cinta dan Pesonanya

"ngomongin apa sih? dari tadi kok aku ga ngerti ya..." lain hari akan bilang "itu kenapa ya kok spt itu?" pertanyaan yang biasa aku lontarkan utk hal2 yang membuatku bingung dan penasaran. ternyata, aku tak punya banyak ilmu utk menganalisa sesuatu itu kenapa dan apa yang menyebabkan semua terjadi. aku masih terlalu hijau utk dikatakan magister. aku masih terlalu polos utk dunia luar yang ternyata berwarna. terlalu muda utk di bilang dewasa.... sudah lama aku merasa kemampuanku tak cukup utk membuatku bisa berdiri sendiri. apalagi tanpa ada feedback dari percakapan kecil yang biasa aku lakukan. tak ada masukan utk ku yg bisa membangun jiwa. ato mungkin karna lingkunganku yg masih berbau kencur??tak tau deh... tapi suatu ketika, ada yang mengatakan "mbak ini dewasa sekali"....???!!! aneh. pernyataan orang sungguh bermacam2 tentang aku. lebih menyedihkan lagi kalo aku dibilang kok masih masih sekolah SMP ya?...!!!! what!!..menyedihkan. apakah aku tidak terli

akhir2 ini senyum ku selalu terkembang begitu manis. tidak jelas dengan apa yang kulakukan. mataku tak lepas menatap birunya langit yang tergantikan petang. lamunan tanpa sebab yang menjadi perhatian teman2, membuat ku merona dan tersipu malu. kurasakan penantian tak kunjung tiba. rasa ini begitu kuat menghantam sanubari. hingga menyesakkan dada. nyeri yang menyenangkan. campur aduk deh....mual, pedih, manis, asem, asin, pedes. tapi serasa ingin lagi dan lagi. menikmati perasaan yang campur aduk ga karuan. duh...apakah seseorang itu juga merasakan hal yang sama denganku? entahlah....dia berada jauh disana. seseorang yg selalu membuatku kangen dengan canda tawa dan diskusinya. malam pun tiba. aku kembali terpenjara oleh perasaan gelisah. berduka karna tak ada kabar darinya. malam-malam penantian yang menciptakan pembatas di antara kita. sejauh mata memandang tak kudapati dirimu disana. lelah.....sampai kapan hati ini akan terobati? hingga waktu itu tiba, kuberharap semua tak terlambat.

entah karena apa, yang jelas aku bener2 seneng dan semangat banget. karna udah ketemu tmn lama mungkin, karna abis di tlp seseorang mungkin, karna aku pake baju hijau cerah mungkin, ato apalah namanya...yang jelas telah membuatku bahagia. hehehhe...perasaan apa ya ini? hihiiii...tapi ternyata hidup ini memang indah banget. baru kusadari bahwa banyak banget keindahan yang sudah ku alami. karna aku kurang perhatian pada diriku sendiri, jadi nya tak menghiraukan kebahagiaan sendiri. hehehe...tapi aku sekarang udah berubah. se-ceria dulu lagi, se-hangat dulu lagi, se-lincah dulu dan selalu bersemangat menjalani aktivitas. duh...senang nya..terima kasih Alloh...telah Engkau limpahkan kebahagiaan ini. akan ku bawa sampai nanti dan akan ku sebarkan kebahagiaan ini pada orang lain. insyaAlloh barokah...

duh..lagi-lagi sakit. kenapa setiap selesai melaksanakan kegiatan besar, aku selalu sakit. padahal udah nyiapin mental buat kemungkinan terburuk. sebel banget jadinya. aku tak sekuat dulu lagi. sejak peristiwa yang membuatku depresi itu, aku jadi gampang tak kuat menerima beban. banyak pikiran langsung sakit. kecapean kerja jd sakit juga. duh menyusahkan org aja...sebeeeeeelllll....aku tak mau spt ini. aku hrs jd perempuan kuat spt dulu lg. mandiri dan energik.

dengan cara apapun dia menutupi perasaan nya padaku, aku tau dan yakin dia sayang aku. meski perhatian tidak begitu tercurah, sikap dan kekawatiran kecilnya sudah menunjukkan perasaan itu. aku tak perlu kawatir akan dirinya yang tidak di sampingku. karna kepercayaan itu sepenuhnya milik dia. walau ku tau semua tak seperti harapan.  hanya sebuah angan yang mungkin tercipta agar aku bisa kuat. seandainya dia tau,..... mungkin harapan itu tak kan sirna. makna yang tak terucap karna egoisme masing-masing, sangat menyiksa ku. walau semua alasan telah terucap untuk sebuah kata maaf. tak kudapatkan keikhlasan disana. semua masih berbayang. tak tampak nyata. hingga rasa lelah ini menghampiri, dia tetap sekeras pendirian nya untuk memberi ku harapan. dan aku tau....dia masih sayang aku...

aku....tak tau hrs menyebut perasaan ini apa?!!... setiap hari semakin terasa lain. setiap ku terbangun selalu melihatnya dalam kejauhan. sulit untuk ku jangkau. mengecil dan akhirnya menghilang. pertanda apakah ini? aku belum tau. tak pernah terbayangkan, aku tak kan mendengar serak suaranya lagi. waktu yang berputar, mengembalikan ingatan tentang seseorang  yang tak pernah mati di hati. meski semua teramat asing bagiku. keadaan yang membawa jiwa ke dalam arus waktu, memberiku kesempatan untuk menerima apa itu yang bernama cinta. bahwa sebenarnya dia ada untuk ku tanpa kusadari. Dia telah membimbing ke masa kedewasaan hati dan sikap. apakah aku bisa menerima segalanya dengan hati lapang dan senyuman? entahlah... namun aku berharap semua segera berakhir. yang kuharapkan hanya sebuah kepastian dan bukan janji semata.

seminggu terakhir ini aku sering berdiskusi dengan seseorang. dia berada jauh di propinsi jawa barat. soal nama tak perlu kusebutkan ya..(off the record aja). dia baik. dia mau mengajari dan menjawab segala pertanyaan yang aku lontarkan. apapun itu. diskusi yang berjalan seimbang dan seru, selalu menyisakan akhir yang cukup menyenangkan aku dan dirinya. banyak ilmu baru yang ku dapat dari dia. seperti bagaimana harus menghargai pendapat dan persepsi orang lain, tentang dunia sosial, tentang buku, tentang masa depan, tentang agama, tentang pernikahan, tentang sahabat, kepercayaan terhadap sebuah komitmen dan banyak lagi....setiap hari tak ada kebosanan dalam diskusi itu. selalu ingin ngobrol dan ngobrol terus.